Visitor Hari Ini

Rabu, 05 November 2014

FF yadong "My First Time"



Title            : My first time
Author        : @diari_cinta
Rating         : NC+21
Genre          : Romance
Length        : oneshot
Main Cash  :                 

  •  Lee donghae
  •  Park see hyun


Annyeong para reader semua, ini adalah FF perdana ku, masih gaje, typo bertebaran dan alurnya mungkin agak cepet. Tapi buat para ELF yg kangen donghae oppa harus baca ni ff. ^^ 

Don’t copy,  don’t republish, don't be silent readers, don’t bash (bagi yg gk suka)

kritik dan saran membangun sangat di perlukan.. ^^ 

Happy Reading..


Author POV
Silau matahari pagi seakan menusuk retina gadis itu, namun nampaknya ia belum bisa membuka matanya penuh karena kepala nya masih terasa sangat sakit dan berat. Namun saat ia hendak membuka mata nampaknya ada sesuatu berbeda yang ia temui.
Flashback
          Malam itu see hyun hendak keluar dari rumah atap nya untuk sekedar mencari udara segar dan membeli ramen, karena sejak tadi siang perut nya belum diisi apapun. Namun saat see hyun kembali,ia sangat terkejut melihat beberapa pria bertubuh besar sedang berdiri di depan rumah dan tampak sedang menunggunya. “Anyeonghaseo…” sapa see hyun. “Maaf nona, anda harus segera meninggal kan rumah ini,segeralah kemasi barang-barang mu lalu pergi”. Tanpa banyak bicara, orang orang ini segera menyuruh see hyun mengemasi barang-barang nya dan pergi dari rumah atap itu “kenapa,,kenapa aku harus meninggalkan rumah ini”,jawab see hyun terbata. “nona belum melunasi biaya sewa 3 bulan terakir,sebab itu nona harus segera pergi sebelum kami lakukannya dengan kekerasan” tegas orang itu. Tanpa pikir panjang see hyun pun segera mengemasi barang nya lalu pergi, walaupun ia tidak tau kemana ia akan pergi, karena ia merasa lebih takut jika preman-preman itu melakukan sesatu yg buruk terhadapnya dan ia pun sadar memang belum membayar biaya sewa rumah nya. Malam semakin larut, namun see hyun belum tau harus kemana. Saat ia melewati gang kecil di belakang rumah atap nya, ia di hadang oleh beberapa pria hidung belang yang sedang mabuk. Bagaimana tidak, saat itu sudah pukul 11malam jadi wajar bila banyak pria hidung belang berkeliaran. “hay nona cantik, mau kemana kau malam-malam begini?, mari lah bermalam disini bersama kami dan dijamin kau akan puas” goda salah seorang pria, see hyun sangat takut dan ia mencoba untuk lari,namun itu sia sia karena pria-pria itu kini malah menarik nya. “tolong..tolongg…siapa pun tolong aku…” see hyun berteriak sekuat tenaga. Ternyata teriakannya tidak sia sia, karena seorang pria menolong nya dan memukuli pria pria itu hingga tidak bisa berdiri lagi. Namun kepala see hyun terluka karena di dorong oleh pria hidung belang itu dan terbentur batu.
Flashback End
“Kau sudah bangun?” Tanya seseorang pada see hyun. Kini see hyun mulai membuka matanya walaupun terasa masih sangat sulit, dan mata nya membulat seketika saat menemukan asal suara itu berasal dari seorang namja di depan pintu kamar mandi. “lee.. lee donghaee” jawab see hyun kaget. “bagaimana bisa aku ada di sini, dan apa yang telah kau lakukan padaku?” selidik gadis itu. “seharusnya aku yang bertanya,apa yang kau lakukan malam malam berjalan tanpa arah sambil membawa koper dan setumpuk barang, Apakah kau memang ingin di goda oleh pria pria hidung belang itu?” jawab namja yang hanya menggunakan handuk itu . See hyun pun terdiam mendengar perkataan namja di depan nya, ia teringat semua kejadian malam itu. “jadi kau yang menolong ku tadi malam?” Tanya see hyun heran. Donghae hanya berdehem kesal,karena merasa pertolongan nya tidak di hargai. “kenapa kau masih diam disini,apa kau mau melihat tubuh ku yang penuh dengan ABS ini,?”.goda namja yg kini sedang terlihat memilih milih  kemeja kerja nya. “andwae.. andwae.. masih banyak hal yang bisa aku lihat selain ABS gagal mu itu,,” see hyun mendengus kesal. “kajja..kajja pergilah,sebelum aku menunjukan tubuh sempurnaku ini padamu,”. Lalu see hyun segera beranjak dari tempatnya berbaring sambil memegan kepalanya yang masih sakit.
          See Hyun POV
Aku keluar dari kamar namja itu dengan terburu buru, Ya.. namja tampan yang selalu membuat jantungku terpacu  setiap menatap nya. Dia adalah Lee Donghae, teman ku saat sekolah di bangku SMA, kami memang tidak terlalu akrab tapi kami saling mengenal. Entah dia tau perasaan ku atau tidak,yang jelas aku masih menyukainya sampai sekarang. Tiba tiba namja itu
membuka pintu hingga menyadarkan lamunanku “yaaaa… apa yang kau lamunkan pagi pagi begini,apa kau masih membayangkan betapa sempurnanya tubuh ku?” . “tidak.. aku tidak memikirkan apapun”. sial, apa dia sangat bangga dengan tubuhnya itu, walaupun memang tidak bisa ku pungkuri kalau tubuh nya memang indah untuk dilihat. “hyun.. sekarang buatkan aku sarapan yang enak, setelah kau membuatnya ku anggap biaya sewa kamar mu  malam ini lunas dan juga sbagai bayaran karena kau sudah membuatku berurusan dengan para pria hidung  belang itu semalam”. tukas namja itu sambil membenarkan dasinya. “kenapa aku harus membuatkan mu sarapan, aku tidak pernah memintamu untuk membawaku ke apartemen mu ini”, nampaknya ia kesal dengan jawaban ku. “baiklah kalau kau tidak mau, kau boleh pergi sekarang dan bawa juga barang barang mu itu” sekarang  hae terlihat marah.  Aku terdiam mendengar perkataan nya, aku tidak tau harus kemana aku sudah tidak punya keluarga lagi setelah bibi ku meninggal. Apa aku tinggal di sini untuk beberapa hari saja, pikirku. “ba..baiklah.. aku akan membuatkan mu sarapan sekarang, tapi ijinkan aku tinggal disini untuk beberapa hari lagi, aku tidak tau harus kemana, setidaknya sampai aku menemukan tempat tinggal dan pekerjaan yang baru”, pintaku pada hae.dengan mudah nya ia hanya berdehem mengiyakan permintaan ku lalu masuk ke kamarnya lagi. Aku pun segera ke dapur untuk membuatkan nya sarapan. 15 menit aku measak akhirnya aku selesai dan sekarang  mulai menatanya di meja makan. Donghae pun kini sudah duduk di depan meja dan terlihat tidak sabar untuk mulai melahapnya.
“Setelah aku makan ,aku akan pergi ke kantor” kata namja itu di sela makannya. “baiklah hae,aku pun hari ini akan pergi ke kantor tempat ku kemarin melamar pekerjaan untuk interview” donghae menghentikan makanan yang masuk kemulutnya beberapa saat, dia hanya mengangguk angguk tanda mengerti. “ hmm.. satu lagi..” “ohh ayolah see hyun apa aku harus terus mendengarkan mu bicara,lihatlah makanan ku sampai dingin kau buat” aku tertunduk mendengar namja itu membentak ku, tapi bukannya menghabiskan makanan nya ia malah menghentakan sumpit yg ia pegang ke meja lalu pergi begitu saja , nampaknya ia sangat kesal padaku karena telah mengganggu sarapannya dania pun cepat cepat mengambil tas nya kemudian keluar dari apartemen.
SINWHA group ,pukul 8.30
Jantung ku berdegup amat kencang saat aku hendak masuk ke ruang interview, ini adalah kali pertama aku di interview di perusahaan sebesar ini. “selanjutnya” suruh seorang pegawai di depan pintu kaca itu, aku pun mulai melangkah dengan pasti memasuki ruangan itu. Deeeggg…. Tampak nya aku tidak asing dengan gaya rambut, dan jas yg di pakai orang yg akan  menginterview ku, tapi aku tidak bisa melihat nya karena ia memutar kursi kerjanya sehingga membelakangi ku. “annyeonghaseo, aku jang see hyun”, entah kenapa saat aku menyebutkan nama ku orang itu sontak memutar kursinya. “yak, jang see hyun, apa yang kau lalukan disini, apa tidak ada tempat lain yg bisa kau datangi selain perusahaan ini?” teriak nanja yg tampaknya kaget.  “a..apa kau presdir di sini?” Tanya ku terbata karena tidak menyangka kalau ia adalah calon bos ku, oh tuhan, jika aku di terima disini maka aku akan melihatnya setiap hari.  Setelah interview dongahae mengajak ku untuk makan siang bersama dan betapa senang nya aku karena saat saat yang ku impikan selama bertahun tahun akhirnya terwujud.
Keseokkan harinya aku mulai bekerja di perusahaan milik keluarga donghae yg telah diwariskan kepadanya itu, aku dan hae hari ini berangkat bersama karena ia kasihan padaku kalau harus menunggu bus di halte yg cukup jauh dari apartemen  nya itu. Nampak nya setelah beberapa bulan aku bekerja dan tinggal bersama donghae aku merasa kalu ia kini semakin lunak pada ku,dan begitupun aku, aku selalu membuatkan nya sarapan menyiapkan air hangat untuk mandi dan hal hal kecil lain yang di perlukan pangeran ku itu. Kini perasaan ku pada donghae semakin kuat dan aku seakan enggan untuk pergi dari apartemen nya, karena sejak satu belan terakhir donghae pun  tidak pernah membahas kepindahan ku dari tempat tinggal nya ini lagi.
Hari ini tepat 3 bulan aku tinggal di apartemennya, aku merasa sudah harus meninggalkan tempat ini karena aku takut jika orang tua donghae tau putra nya menyembunyikan gadis di apartemennya. Aku melihat donghae sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone nya,dan aku rasa sekarang aku harus memberitaunya “donghae..ssi….” aku duduk di samping nya, ia berdehem mengetahui kehadiran ku.  “aku..aku rasa aku sudah harus pindah dari sini..”, hening. donghae memalingkan wajah nya kearahku ia menatap ku dengan matanya membulat, “waeo?  Kenapa kau terburu buru, apa kau lelah karena harus membuatkan ku sarapan setiap pagi dan menyiapkan air hangat saat aku pulang dari  kantor” selidiknya kawatir “kalau benar begitu,kau tidak perlu melakukan ya lagi mulai sekarang hyun..ah” tegasnya kembali saat aku hendak bicara “anni..annio hae..si ini  karena aku rasa uangku sudah cukup untuk menyewa tempat tinggal yg baru, selain itu aku juga tidak enak pada eomma dan apha mu  jika kita ketauan tinggal dalam satu tempat seprti ini”
Donghae POV
Aku tidak tau apa yang terjadi pada ku beberapa bulan terakhir, kenapa saat aku melihat see hyun jantungku selalu terasa aneh. Seakan berdegup seribu kali lebih cepat dari biasa nya. Tapi kini aku benar banar tau perasaan apa yang ku rasakan saat see hyun hendak pergi dari apartemen ini. Yaaa.. aku mulai menyukai jang see hyun,, gadis yg menjadi teman ku di bangku SMA dan sempat ku tolong beberapa bulan lalu dan ku bawa ke tempat ini.
See hyun POV
Donghae menatap mata ku dalam dalam dan kini ia memegang tangan ku “jangan .. jangan pergi, sarangae see hyun..ssi ”. mata namja itu barkaca. Degg… apa aku salah dengar,namja di hadapan ku menyatakan cinta padaku, lidah ku kelu,tidk bisa berkata apa apa lagi,karena kata kata yang ku tunggu selama bertahun tahun  kini terucap dari mulut hae. “nado..nado saranghae ” mendengar ucapan ku donghae langsung memeluk ku erat, tapi tak beberapa saat donghae melepaskan pelukannya dan menatap ku lagi dankini mendekat kan wajah nya pada ku. Apa dia akan menciumku? Benar saja wajah donghae mulai mendekat semakin dekat sampai  bibir kami bersentuhan, aku memejamkan mataku gugup,betapa tidak ini adalah  MY FIRST KISS ku. Tak cukup hanya bersentuhan, ia mulai membuka sedikit mulut nya dan menghisap bibir atas ku, aku pun mulai terbisa dan mengimbangi gerakan hae dengan menghisap bibir bawah nya  semakin lama ciuman kami semakin manjadi, dari hanya bersentuhan, menghisap, hingga saling mengulum. “empphh..” Aku tidak bisa menahan desahan ku, “apa kau mau melakukan nya bersama ku malam ini sayang?” Tanya dongae disela ciuman kami. Aku hanya mengangguk tanda setuju. Melihat mata ku yang sudah terbakar gairah, hae menggendong ku ke tempat tidur dan menghempaskan ku dengan sedikit kasar,lalu  namja itu menindihku hingga pangkal pahaku merasakan ada Sesutu yg mengganjal dan mengeras, hae pun mulai menghisap bibir ku lagi namu lebih kuat dari saat kami ada di ruang tamu tadi, nafas ku terengah dibuatnya. Setelah bibirku kini donghae mulai turun kebagian leher ku dan menciumi setiap inchi bagian nya,tidak lupa juga ia menghisap nya hingga meninggalkan beberapa kissmark merah keunguan,perlahan tangan nya mulai meraba bagian dadaku dan meremas nya. “emmpphh.. ter..us. ahh..,hae.. lebih kerasss.. lag..gi”  desah ku tertahan. Mendengar desahan ku donghae terbakar gairah nya dan mulai melepaskan semua pakaiannya,hingga kini aku bisa melihatnya full naked. Aku hanya menggeliat tak karuan menahan nafsuku sendiri,sekarang donghae membuka semua kancing kemeja putih tipisku  dan melepaskan celana hot pan yang ku pakai.hingga tinggal bra dan celana dalam ku saja yg tersisa, tapi kini donghae mengusap usap dada ku yg masih berbalut bra dengan perlahan kemudian melepasnya dan menjilati putting kananku dengan lihainya hingga membuat ku mendesah hebat, “ahhh.. haeee.. ree..masshh... yang satunya..ohh..” tanpa piker panjang donghae langsung meremas dada kiriku sambil memainkan objek kecil diatasnya. “emmpphh.. ahh,, akhh ku.. hampirr.. sampaiii..ahhh..” donghae kemudian memasukan tangannya ke bagian bawah tubuh ku sampai sambil mengusap dan menekan nekan klitorisnya lalu menusuk nusukan nya beberapa kali yang membuat tubuh ku mengeliat hebat. “ahhhh.. empp” aku dengar donghae mendesah sambil menggigit bibir bawahnya. Desahan kami saling beradu hingga saat ini kami sudah akan sampai klimaks,dan donghae memposisikan juniornya yg sudah dari tadi tampak mengeras. “ini memang akan terasa sedikit sakit sayang, tapi aku akan melakukan nya dengan cepat  dan setalah itu kau akan menikmatinya” ia menyemangatiku,aku yg sud mendesah dan menggeliat tidak jelas tidak menghiraukan perkataannya, aku meremas remas dadaku sendiri selagi menantikan aksi donghae selanjutnya, “akkhhh….” Air mata ku mengalir menahan sakit, terlihat darah kegadisanku mengalir dari pusat ku. Donghae mulai menggerakkan juniornya perlahan, semakin lama semakin cepat menhujam pusat tubuh ku, “ahhh,, faster… faster,,,” desahku mulai terbiasa,, “hmmm..ahh..emmpp..”donghae mendesah puas sambil mempercepat derakannya. Sampai akhirnya kami mencapai puncaknya bersama sama,, cairan hangat kami bersatu di dalam rahim ku.tubuh ku menggeliat dan bergetar hebat. Donghae lalu menatap ku “terima kasih sudah menjadikanku yang pertama jang see hyun” ucap donghae saat masih terengah sambil menepis keringat di dahi ku. ia melepas juniornya perlahan lalu berbaring di sebelah ku sambil memasang senyum khas nya, senyum yang slalu membuat ku mencair saat melihatnya. Kami pun tidur tanpa memakai sehelai benang, hanya selimut yg sedikit basah terkena cairan ciran kenikmatan kami. Aku sama sekali tidak menyesal FIRST TIME ku bersama hae pangeran ku.

END.

 



1 komentar:

  1. Merkur 23C HD Long Handle Chrome Safety Razor with
    The Merkur 23C HD Long 카지노사이트 Handle Safety Razor is the open tooth comb version of the classic Merkur 38C, with 인카지노 a thicker, heavier head and a more 메리트카지노 traditional feel. The handle

    BalasHapus